26 Okt 2011

Pemprov Babel terima 300 CPNS Tahun 2011


Sekretaris Daerah (Sekda) Babel Imam Mardi Nugroho menyebutkan, Pemprov Babel masih membutuhkan PNS untuk memenuhi standar pelayanan publik.

Sebagai provinsi baru dan sesuai anggaran, Pemprov Babel masih dapat menerima pegawai baru. Saat ini, jumlah PNS di Pemprov Babel sebanyak 2.700 orang. Jumlah itu harus disesuaikan agar tingkat kesejahteraannya terpenuhi.

“Usulan kuota CPNS tahun 2011 sudah disampaikan ke pusat. Jumlahnya saya tidak tahu. Tetapi, yang disetujui saya kira sama dengan tahun,” kata Imam kepada bangkapos.com, Senin (13/06/2011).

Tahun lalu, Pemprov Babel menerima sekitar 300 CPNS. Dia mengatakan, penerimaan CPNS sesuai kemampuan anggaran negara.

Misalnya, kemampuan negara hanya untuk 3 juta CPNS, maka angka itu dipertahankan terus setiap tahun. Bila dalam kurun waktu tertentu, ada PNS yang pensiun maka kekurangannya itu diterima melalui seleksi CPNS.

“Tetapi angkanya tetap 3 juta itulah. Ini hanya contoh saja, karena ada beberapa daerah yang tidak menerima CPNS lagi,” ujarnya.

Informasi CPNS Sumbar 2011


Meski pemerintah pusat sedang mengkaji usulan penghentian sementara penerimaan CPNS, namun Pemprov Sumbar tetap mengusulkan formasi CPNS tahun 2011.

Pemprov Sumbar masih keku­rangan Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sepanjang tahun 2011 ini saja, sedikitnya 291 pegawai akan pensiun. Sementara penerimaan CPNS setiap tahunnya tidak banyak dan selalu di bawah 300 orang. Tahun 2010, Sumbar hanya menerima 270 CPNS.

Untuk mengisi kekurangan tersebut, Sumbar telah mengajukan usulan kebutuhan formasi CPNS tahun 2011. Namun jumlah usulan tersebut tidak dapat dirinci. Yang pasti, berapa pun formasi CPNS yang disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur (PAN), tetap diterima. Namun belakangan pemerintah berencana menunda penerimaan CPNS selama 6 bulan ke depan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman, SH kepada Haluan Selasa (28/6), di Padang saat dikonfirmasi tentang kekurangan PNS di Sumbar dan rencana pemerintah menunda penerimaan CPNS 2011 mengatakan, dapat menerima keputusan pemerintah pusat tersebut. Yang pasti roda pemerintahan tetap berjalan dengan mengoptimalkan PNS yang ada.

Persoalan penerimaan PNS tentunya erat kaitannya dengan ketersediaan anggaran untuk pembayaran gajinya. Walau demikian, informasi yang berkembang tersebut masih belum final, rencana pemerintah untuk menunda penerimaan CPNS itu masih dalam kajian tim terkait.

“Kita sudah ajukan usulan CPNS untuk formasi 2011. Dan kalau memang pemerintah menunda penerimaannya,

tentunya kita menerima. Ini erat kaitannya dengan pembayaran gaji PNS yang dibayarkan pemerintah pusat. Yang jelas, PNS yang ada akan kita optimalkan kinerjanya,” terang Jayadisman.

Dari usulan formasi 2011, ke­butu­han utama CPNS itu masih didominasi untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis dengan kualifikasi pendidikan sarjana dan diploma 3. Pemprov Sumbar juga menga­jukan usulan untuk tenaga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan kualifikasi pendidikan setingkat SMA.

5 Pejabat akan Pensiun

Semua usulan CPNS tersebut adalah sebagai pengganti para PNS yang memasuki usia pensiun. Hingga akhir tahun 2011 ini, tercatat 5 pejabat di lingkungan Pemprov Sumbar yang akan pensiun, di antaranya Drs.Syahrial Syam (Kepala Badan Ketahanan Pangan), Drs.Asnol Amri (pj.Asisten I), Ir.Surya Dharma Sabirin (Staf Ahli Gubernur Sumbar), Nasral Anas (Sekretaris DPRD Sumbar) dan Mahmuda Rivai,SH (Asisten III).

“Kita sudah mengirimkan surat kepada pejabat-pejabat tersebut segera memasukkan berkas-berkas untuk pensiunnya, kecuali Pak Mahmuda Rivai yang telah memasukkan berkasnya sejak beberapa waktu lalu,” kata Jayadisman.

Pengangkatan Honorer


Para pegawai di lingkungan Pem­prov Sumbar yang masih bersta­tus hono­rer jumlahnya cukup banyak. Me­reka ini terbagi dalam 3 kelom­pok. Masing-masing pegawai honorer yang termasuk usulan kategori I sebanyak 69 orang, yaitu mereka yang kala pe­ngangkatan pegawai honorer bebe­ra­pa tahun lalu, berkasnya belum lengkap.

Sedangkan pegawai honerer usulan kategori II jumlahnya sebanyak 92 orang, yaitu pegawai honorer yang telah lama bekerja tetapi gajinya tidak berasal dari APBN maupun APBD tetapi mereka bekerja di instansi pemerintah.

“Kedua kategori pegawai honorer itu yang jumlahnya 161 orang, berkasnya sudah kita kirim ke BKN sejak 2010 lalu. Proses pengangkatan mereka sebagai PNS masih menunggu keluarnya PP tentang prosedur pengangkatannya,” kata Jayadisman.

Sementara pegawai honorer yang tidak termasuk kedua kategori itu, jumlahnya sedang didata. Proses hononer mereka tidak sesuai dengan ketentuan PP No.48 tahun 2005. Sejak keluarnya PP No.48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer menjadi PNS, honorer yang telah diangkat sebagai PNS di lingkungan Pemprov Sumbar seba­nyak 2.000 orang.

Sumber:harianhaluan.com
Hari/Tanggal:Rabu, 26 Oktober 2011

Sebagai Informasi tambahan yang anda butuhkan:

1.CPNS Pasaman Sumbar 2011

2.Info CPNS Kota Solok 2011

3.Info CPNS Kab Dharmasraya 2011

4.Info Formasi CPNS Usulan Solok Selatan 2011


adm: Noky Jamka, SKM

24 Okt 2011

Da cerita baru ni broo..,baca yuaah!!

cerita ini di kisahkan oleh seorang badui yang tingal dekat rumah gue...kebetulan lampu ge mati, sambil ditemani segelas kopi, sebatang dji sam soe maka dibukalah cerita yang konon cerita ini turun temurun dari nenek moyangnya...(kate nyee, padahal gue gak bgitu percaya..hehe)

cerita ini bermula dari Seekor macan tutul yang ketika itu bersedih Ia kehilangan warna kulitnya yang indah itu, Padahal bintang film holiwud pun suka dia punya motif.
Apa boleh buat, aku harus cari seluruh pelosok dihutan ini, siapa yang curi warna kulitku. "he gajah, siapa yang curi warna kulitku?" tanyanya ke gajah."Kuberitahu kau siapa, tapi, cium dulu pantatku" jawab gajah. Sang macan yang biasanya jadi raja hutan, terpaksa cium pantat gajah hanya untuk informasi yang sa- ngat ia perlukan ini. "Tul, yang tahu siapa pencuri warna kau itu adalah si musang! Tanya aja dia" kata gajah. Si macan pun terpaksa cari musang. Waktu ketemu, ditanyanya si musang :"mas musang, siapa yang curi warnaku?". "Kuberi tahu kau siapa, tapi, cium dulu pantatku" jawab musang. Terpaksa sekali lagi, sang macan cium pantat musang, demi informasi yang amat penting ini. "Tul, yang tahu siapa pencuri warna kau itu adalah si kancil! Tanya aja dia" ujar musang kemudian Terpaksa lagi si macan tutul mencari kancil. Demi in- formasi yang amat penting ini. Tapi, lagi-lagi untuk mendapat informasi yang berantai ini ia harus cium pantat si pemberi informasi. Setelah kancil, ber- turut-turut monyet, lantas landak, rusa, anoa, tapir, sapi, kambing, ayam, bebek, sampai akhir nya sampailah ia ke bongkibong. Pengen tahu binatang apa bongkibong itu? Cium dulu pantatku..


hahahahaa...piizzz Broo!!

–┌─┐. ─┐

–│▒│ /▒/

–│▒│/▒/…

│▒ /▒/─┬─┐

–│▒│▒|▒│▒│…

┌┴─┴─┐-┘─┘

│▒┌──┘▒▒▒│

└┐▒▒▒▒▒▒


Mengenai Saya

Foto saya
Banyak hal yang saya dapat dari ngeblog ini salah satunya adalah selalu memburu artikel - artikel yang saya nilai cukup menarik dan layak untuk berbagi. Berbagi lewat facebook silakan add saya dg nama Jamka Selecta.

Pengikut